Sering lah denger slogan gitu. Memang ndak ada salahnya seseorang merokok. Hanya saja pertimbangkan masa depan antara merokok dan tidak. Selain bisa menipiskan dompet dan menimbulkan tindak kriminal, merokok juga sangat rawan bagi kesehatan. Banyak zat-zat yang terkandung di dalamnya yang dapat menyebabkan banyak penyakit pada tubuh, beberapa di antaranya:
--Hydrogen Cyanide--
Hidrogen Sianida atau asam sianida (HCN) dapat
menjadi racun dan senjata kimia. Senyawa ini digunakan sebagai bahan pembuatan
kertas, tekstil, atau plastik. Asam sianida juga digunakan sebagai pestisida
pengusir hama. Senyawa ini dihasilkan oleh para perokok dan dihisap juga oleh
perokok pasif.
Dalam kadar yang kecil, asam sianida ini dapat
menyebabkan sakit kepala, pusing, badan melemah, dan mual. Dalam kadar yang
besar, senyawa ini dapat menyebabkan nafas terengah-engah, detak jantung tidak
beraturan, kejang, pingsan, dan kematian. Dengan konsentrasi 300 mg/m3
bisa membunuh seseorang dalam waktu 10 menit, dan dengan konsentrasi 3200 mg/m3
manusia bisa tewas dalam waktu semenit.
--Toluidine--
Toluidin (C7H9N) merupakan
cincin benzena yang disebut juga nitrotoluen. Toluidin merupakan bahan
pembuatan pewarna. Juga merupakan komponen dalam lem cyanoacrylate atau lem
super/lem kuat. Juga diketahui merupakan racun dan dapat menyebabkan kanker.
--Acetone--
Lebih dikenal dengan aseton, yaitu dengan rumus
kimia CH3COCH3 atau dengan nama propanon. Aseton
digunakan pada berbagai macam kegiatan medis dan juga sebagai bahan kosmetik
atau pengepakan makanan. Aseton juga digunakan sebagai penghilang cat kuku dan
lem super.
Senyawa keton ini merupakan bahan yang mudah
terbakar. Apabila teroksidasi, aseton akan menjadi aseton peroksida yang
menyebabkan kesensitifan menjadi 10x lipat. Aseton dengan konsentrasi sekitar
9200 ppm dapat menyebabkan kematian dalam 5 menit.
--Naphthylamine--
Memiliki nama lain aminoftalin. Aminoftalin
merupakan sebuah amino aromatik dan juga pewarna azo. 2-aminoftalin ditemukan
di dalam rokok dan diketahui menyebabkan kanker kandung kemih.
--Urethane--
Struktur kimia urethane adalah C3H7O2.
Urethane ini digunakan untuk anestesi atau pembiusan pada binatang. Senyawa ini
sangat berbahaya karena gampang diserap apalagi pada kulit. Dapat menyebabkan
banyak sekali efek pada tubuh yang menyerang organ-organ bagian dalam tubuh.
Selain itu urethane ini sendiri dapat menyebabkan kanker pada manusia.
--Methanol--
Methanol, atau metanol, atau metane dikenal dengan
struktur kimianya yaitu CH4. Metanol adalah bahan terpenting pada
setiap industry, karena merupakan bahan untuk membuat plastik dan lem kayu.
Dengan dosis yang kecil, metanol ini cukup untuk menyerang sistem saraf
manusia, dan dengan dosis besar, metanol bisa menghilangkan nyawa.
--Toluene--
Toluen merupakan senyawa benzena yang memiliki
gugus inti CH3. Senyawa ini sangatlah terkenal, terutama di kalangan
para pembuat bom, yaitu TNT (Three Nitro Toluene). Toluen dapat memasuki tubuh
melalui udara (seperti pada rokok) dan menyebabkan kerusakan sistem neuron
layaknya keracunan.
--Arsenic--
Arsenic (As) sering digunakan sebagai pembasmi hama
dan sebagai pengawet kayu. Arsenic juga salah satu penyebab kanker kulit,
kandung kemih, paru-paru, dan ginjal apabila sering kontak dengan tubuh. Arsenic
juga berefek pada kulit yaitu penebalan kulit dan kerusakan pigmen. Kombinasi menghisap
arsenic dan merokok dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru.
--Benzopyrene--
Benzopyrene merupakan senyawa benzena komplek
dengan rumus struktur C16H10. Senyawa ini diketahui dapat
menyebabkan kanker, meskipun tingkat resiko terkenanya kecil karena tubuh bisa
memetabolisme senyawa ini agar mudah larut dalam air dan mudah dikeluarkan oleh
tubuh. Tetapi tetap saja dapat menyebabkan kanker karena zat hasil metabolisme tidak
dikeluarkan oleh tubuh sehingga tetap dapat menyebabkan kanker pada tubuh.
--Dibenzacridine--
Merupakan salah satu senyawa kompleks juga, yaitu C21H13N.
Senyawa ini diketahui dapat memicu tumbuhnya tumor.
--Dimethylnitrosamine--
Senyawa ini juga sangat kompleks. Dulu diketahui
bahwa dimethylnitrosamine ini menyebabkan tumor pada hewan eksperimental.
--Phenol--
Phenol atau fenol adalah gugus benzena yang
memiliki gugus inti OH. Senyawa ini digunakan sebagai zat antiseptik. Fenol
juga digunakan sebagai bahan baku untuk membuat plastic.
--Butane--
Butane atau butana adalah ikatan karbon dengan 4
atom karbon yang saling berikatan (C4H10). Butane dihasilkan
dalam jumlah yang kecil pada bensin, termasuk pada freon kulkas atau pemanas. Jika
dikombinasikan dengan propana, senyawa ini dapat menjadi senyawa baru LPG (Liquid
Propane Gas) untuk kompor. Butana sangat reaktif terhadap api dan merupakan paraffin,
termasuk pada rokok.
--Naphthalene--
Memiliki rumus struktur C10H8.
Senyawa ini dapat memasuki tubuh melalui pernafasan, penelanan, dan melalui
kulit. Senyawa ini dapat menyebabkan anemia, perusakan pada hati, dan juga
kerusakan saraf neuron. Diketahui juga bahwa senyawa ini menyebabkan katarak
pada mata.
--Cadmium--
Cadmium (Cd) memiliki nomor registry kimia
7740-43-9. Cadmium digunakan sebagai besi antikorosif dan juga sebagai komponen
elektroda pada baterai. Cadmium dapat bereaksi dengan berbagai macam ion dan
sangat dibutuhkan di dunia industry.
--Polonium-210--
Polonium-210 (Po-210) merupakan zat radioaktif yang
ada secara natural tetapi dalam konsentrasi yang sangat kecil. Po-210 ini
digunakan di bidang industri terutama pada mesin. Karena merupakan zat
radioaktif, maka sudah pastinya zat ini sangatlah beracun.
--Carbon monoxide--
Siapa saja tahu tentang senyawa ini, yaitu karbon
monoksida (CO). Senyawa ini sangatlah penting di dunia industri, yaitu sebagai
bahan bakar, sebagai pemisah logam, membuat besi dengan cara oksidasi dan CO
menjadi CO2. CO ini juga merupakan polutan yang sangat besar
konsentrasinya di udara.
--Vinyl Chloride--
Vinil klorida digunakan sebagai monomer dalam
pembentuk polivinil klorida (PVC) secara adisi. PVC ini digunakan sebagai bahan
baku pembuatan pipa. Dengan tingkat yang tinggi, Vinil klorida dapat menyerang
sistem neuron yang menyebabkan pusing, kantuk, dan sakit kepala. Apabila vinil
klorida masuk ketubuh melalui mulut dapat menyebabkan kerusakan hati. Melalui
udara dapat menyebabkan kanker.