Pages

Friday, March 2, 2012

No Smoking, Please


Sering lah denger slogan gitu. Memang ndak ada salahnya seseorang merokok. Hanya saja pertimbangkan masa depan antara merokok dan tidak. Selain bisa menipiskan dompet dan menimbulkan tindak kriminal, merokok juga sangat rawan bagi kesehatan. Banyak zat-zat yang terkandung di dalamnya yang dapat menyebabkan banyak penyakit pada tubuh, beberapa di antaranya:

--Hydrogen Cyanide--
Hidrogen Sianida atau asam sianida (HCN) dapat menjadi racun dan senjata kimia. Senyawa ini digunakan sebagai bahan pembuatan kertas, tekstil, atau plastik. Asam sianida juga digunakan sebagai pestisida pengusir hama. Senyawa ini dihasilkan oleh para perokok dan dihisap juga oleh perokok pasif.
Dalam kadar yang kecil, asam sianida ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, badan melemah, dan mual. Dalam kadar yang besar, senyawa ini dapat menyebabkan nafas terengah-engah, detak jantung tidak beraturan, kejang, pingsan, dan kematian. Dengan konsentrasi 300 mg/m3 bisa membunuh seseorang dalam waktu 10 menit, dan dengan konsentrasi 3200 mg/m3 manusia bisa tewas dalam waktu semenit.

--Toluidine--
Toluidin (C7H9N) merupakan cincin benzena yang disebut juga nitrotoluen. Toluidin merupakan bahan pembuatan pewarna. Juga merupakan komponen dalam lem cyanoacrylate atau lem super/lem kuat. Juga diketahui merupakan racun dan dapat menyebabkan kanker.
 
--Acetone--
Lebih dikenal dengan aseton, yaitu dengan rumus kimia CH3COCH3 atau dengan nama propanon. Aseton digunakan pada berbagai macam kegiatan medis dan juga sebagai bahan kosmetik atau pengepakan makanan. Aseton juga digunakan sebagai penghilang cat kuku dan lem super.
Senyawa keton ini merupakan bahan yang mudah terbakar. Apabila teroksidasi, aseton akan menjadi aseton peroksida yang menyebabkan kesensitifan menjadi 10x lipat. Aseton dengan konsentrasi sekitar 9200 ppm dapat menyebabkan kematian dalam 5 menit.

--Naphthylamine--
Memiliki nama lain aminoftalin. Aminoftalin merupakan sebuah amino aromatik dan juga pewarna azo. 2-aminoftalin ditemukan di dalam rokok dan diketahui menyebabkan kanker kandung kemih.

--Urethane--
Struktur kimia urethane adalah C3H7O2. Urethane ini digunakan untuk anestesi atau pembiusan pada binatang. Senyawa ini sangat berbahaya karena gampang diserap apalagi pada kulit. Dapat menyebabkan banyak sekali efek pada tubuh yang menyerang organ-organ bagian dalam tubuh. Selain itu urethane ini sendiri dapat menyebabkan kanker pada manusia.



--Methanol--
Methanol, atau metanol, atau metane dikenal dengan struktur kimianya yaitu CH4. Metanol adalah bahan terpenting pada setiap industry, karena merupakan bahan untuk membuat plastik dan lem kayu. Dengan dosis yang kecil, metanol ini cukup untuk menyerang sistem saraf manusia, dan dengan dosis besar, metanol bisa menghilangkan nyawa.

--Toluene--
Toluen merupakan senyawa benzena yang memiliki gugus inti CH3. Senyawa ini sangatlah terkenal, terutama di kalangan para pembuat bom, yaitu TNT (Three Nitro Toluene). Toluen dapat memasuki tubuh melalui udara (seperti pada rokok) dan menyebabkan kerusakan sistem neuron layaknya keracunan.

--Arsenic--
Arsenic (As) sering digunakan sebagai pembasmi hama dan sebagai pengawet kayu. Arsenic juga salah satu penyebab kanker kulit, kandung kemih, paru-paru, dan ginjal apabila sering kontak dengan tubuh. Arsenic juga berefek pada kulit yaitu penebalan kulit dan kerusakan pigmen. Kombinasi menghisap arsenic dan merokok dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru.

--Benzopyrene--
Benzopyrene merupakan senyawa benzena komplek dengan rumus struktur C16H10. Senyawa ini diketahui dapat menyebabkan kanker, meskipun tingkat resiko terkenanya kecil karena tubuh bisa memetabolisme senyawa ini agar mudah larut dalam air dan mudah dikeluarkan oleh tubuh. Tetapi tetap saja dapat menyebabkan kanker karena zat hasil metabolisme tidak dikeluarkan oleh tubuh sehingga tetap dapat menyebabkan kanker pada tubuh.

--Dibenzacridine--
Merupakan salah satu senyawa kompleks juga, yaitu C21H13N. Senyawa ini diketahui dapat memicu tumbuhnya tumor.

--Dimethylnitrosamine--
Senyawa ini juga sangat kompleks. Dulu diketahui bahwa dimethylnitrosamine ini menyebabkan tumor pada hewan eksperimental.

--Phenol--
Phenol atau fenol adalah gugus benzena yang memiliki gugus inti OH. Senyawa ini digunakan sebagai zat antiseptik. Fenol juga digunakan sebagai bahan baku untuk membuat plastic.

--Butane--
Butane atau butana adalah ikatan karbon dengan 4 atom karbon yang saling berikatan (C4H10). Butane dihasilkan dalam jumlah yang kecil pada bensin, termasuk pada freon kulkas atau pemanas. Jika dikombinasikan dengan propana, senyawa ini dapat menjadi senyawa baru LPG (Liquid Propane Gas) untuk kompor. Butana sangat reaktif terhadap api dan merupakan paraffin, termasuk pada rokok.

--Naphthalene--
Memiliki rumus struktur C10H8. Senyawa ini dapat memasuki tubuh melalui pernafasan, penelanan, dan melalui kulit. Senyawa ini dapat menyebabkan anemia, perusakan pada hati, dan juga kerusakan saraf neuron. Diketahui juga bahwa senyawa ini menyebabkan katarak pada mata.

--Cadmium--
Cadmium (Cd) memiliki nomor registry kimia 7740-43-9. Cadmium digunakan sebagai besi antikorosif dan juga sebagai komponen elektroda pada baterai. Cadmium dapat bereaksi dengan berbagai macam ion dan sangat dibutuhkan di dunia industry.

--Polonium-210--
Polonium-210 (Po-210) merupakan zat radioaktif yang ada secara natural tetapi dalam konsentrasi yang sangat kecil. Po-210 ini digunakan di bidang industri terutama pada mesin. Karena merupakan zat radioaktif, maka sudah pastinya zat ini sangatlah beracun.

--Carbon monoxide--
Siapa saja tahu tentang senyawa ini, yaitu karbon monoksida (CO). Senyawa ini sangatlah penting di dunia industri, yaitu sebagai bahan bakar, sebagai pemisah logam, membuat besi dengan cara oksidasi dan CO menjadi CO2. CO ini juga merupakan polutan yang sangat besar konsentrasinya di udara.

--Vinyl Chloride--
Vinil klorida digunakan sebagai monomer dalam pembentuk polivinil klorida (PVC) secara adisi. PVC ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan pipa. Dengan tingkat yang tinggi, Vinil klorida dapat menyerang sistem neuron yang menyebabkan pusing, kantuk, dan sakit kepala. Apabila vinil klorida masuk ketubuh melalui mulut dapat menyebabkan kerusakan hati. Melalui udara dapat menyebabkan kanker.

0 comments:

Post a Comment